BERWISATA KE PULAU MURSHALA SIBOLGA

Pulau Mursala atau Mansalaar Island merupakan pulau terbesar yang dimiliki Kabupaten Tapanuli Tengah, terletak di sebelah barat daya kota Sibolga dan masuk dalam wilayah Kecamatan Tapian Nauli. Pulau ini berada di antara Pulau Sumatera dan Pulau Nias.

Luas Pulau Mursala sekitar 8.000 ha dan dapat ditempuh selama 1 jam menggunakan kapal cepat dari Sibolga. Pulau ini dihuni sekitar 60-an KK, dan dikitari belasan pulau-pulau kecil yang kebanyakan tidak berpenghuni.  Air terjun Pulau Mursala terkenal sebagai salah satu dari sedikit air terjun di dunia yang langsung terjun ke laut. Beberapa di antaranya adalah Kilt Rock Waterfall di Skotlandia, Falls Sounds Milford di Fjords Selandia Baru, dan Jeongbang di Pulau Jeju, Korea Selatan.

Di sekitar Pulau Mursala juga terdapat pulau-pulau lain yang juga mempesona, di antaranya Pulau Puti, Pulau Silabu Na Godang, Pulau Kalimantung Na Menek, Pulau Jambe, dan masih banyak pulau yang lainnya. Pulau-pulau tersebut juga memiliki keindahan yang tak kalah dari Pulau Mursala. Laguna dengan pantai pasir putih yang menyatu antara Pulau Silabu Na Godang dengan Pulau Kalimantung Na Menek, serta perairan dangkal dengan aneka terumbu karang dan ikan hias yang indah di sekitar Pulau Jambe.

 Air terjun Pulau Mursala rasanya tawar. Nah, ada yang misterius soal asal muasal sumber air terjun ini. Sebagian warga setempat menduga, sumber airnya berasal dari Danau Toba, yang mengalir lewat bawah tanah. Konon, terkadang ditemukan jerami di aliran air terjun saat musim panen padi di kawasan danau Toba. Tapi ada juga yang menyebut, airnya berasal dari sebuah sungai yang membelah Pulau Mursala. Mana yang benar? Belum ada penelitian yang membuktikannya.

Keunikan lain yang dimiliki air terjun pulau mursala ini adalah bahwa air terjun ini berasal dari aliran sungai terpendek didunia.  Memiliki lebar 400 meter dengan panjang hanya sekitar 700 meter. Mungkinkah ini berarti ada mata air yang begitu besar di pinggir laut?

Air terjun setinggi 35 meter ini langsung jatuh dari tebing pulau ke permukaan laut. Hasilnya, sekitar 100 meter air laut di sekitar air terjun rasanya tawar. Percampuran ini menghasilkan terumbu karang yang unik dan indah.  Untuk menyaksikan keindahan air terjun itu, Anda menyewa kapal dari Pantai Kahona Tapteng, dengan harga sewa Rp1 juta-Rp1,5 juta. (dame ambarita)
Previous
Next Post »